Selasa, 25 September 2012

fatwa alghazaly dalam ihya'

Sunting fatwa alghazaly dalam ihya' oleh As Toni pada 31 Mei 2012 pukul 22:05 · بيان حقيقة العقل وأقسامه menjelaskan hakikat akal dan bagian-bagiannya فالأول الوصف الذي يفارق الإنسان به سائر البهائم وهو الذي استعد به لقبول العلوم النظرية وتدبير الصناعات الخفية الفكرية adapun yang pertama itu adalah akal bersifat (berfungsi) untuk membedakan antara manusia dengan hewan adapun akal juga berfungsi untuk menerima ilmu-ilmu penelitian dan akal juga bisa berguna untuk menyelesaikan masalah-masalah yang samar dari fikiran. العقل إنه غريزة يتهيأ بها إدراك العلوم النظرية وكأنه نور يقذف في القلب به يستعد لإدراك الأشياء adapun akal itu adalah hal nyata yang bisa menalar keberadaan ilmu pengetahuan yang sebangsa penalaran dan sepertinya akal adalah sebuah cahaya yang terletak dalam hati yang bisa menalar keadaan sesuatu. الثاني هي العلوم التي تخرج إلى الوجود في ذات الطفل المميز بجواز الجائزات واستحالة المستحيلات كالعلم بأن الاثنين أكثر من الواحد وأن الشخص الواحد لا يكون في مكانين في وقت واحد adapun bagian yang kedua adalah kejelasan pengetahuan yang tampak keberadaannya pada anak kecil yang tamyiz dengan sebab mampunya anak kecil untuk menalar hal yang wajar dan hal yang mustahil serta mengetahui bahwa angka dua itu lebih banyak dari angka satu dan mengetahui sesungguhnya satu orang tidaklah mungkin berada dalam dua tempat dalam satu waktu. لثالث علوم تستفاد من التجارب بمجاري الأحوال adapun yang ketiga adalah pengetahuan-pengetahuan yang dapat diperoleh dengan cara uji-coba terhadap keadaan. الرابع أن تنتهي قوة تلك الغريزة إلى أن يعرف عواقب الأمور ويقمع الشهوة الداعية إلى اللذة العاجلة ويقهرها adapun yang ke empat adalah puncak kekuatan kenyataan akal untuk mengetahui efek-efek segala hal dan mengetahui efek dari penyiksaannya syahwat yang mengarhkan pada kelezatan sementara dan mengetahui bahwa syahwat selalu memaksa (orang) agar (terpenjara) dalam kenikmatan sesaat. فالأول هو الأس والسنخ والمنبع adapun keterangan yang awal itu adalah bentuk pondasi dan atap serta sumber. والثاني هو الفرع الأقرب إليه adapun bagian yang kedua adalah cabang yang lebih dekat dengan bagian yang pertama. والثالث فرع الأول والثاني adapun bagian yang ketiga adalah cabangnya bagian yang pertama dan kedua. والرابع هو الثمرة الأخيرة adapun bagian yang ke empat adalah buah yang terakhir فالأولان بالطبع adapun bagian yang pertama dan kedua itu adalah fungsia akal secara tabiat. والأخيران بالاكتساب adapun yang ke tiga dan yang ke empat itu dapat diperoleh dengan cara berusaha. بال أقوام من المتصوفة يذمون العقل بالمعقول فاعلم أن السبب فيه أن الناس نقلوا اسم العقل المعقول إلى المجادلة والمناظرة بالمناقضات والإلزامات sikap golongan mutasowwifin (ulama' tasawwuf) itu adalah mencela akal yang digunakan untuk mengangan-angan maka ketahuilah sebabnya hal tersebut adalah manusia yang sering menggunakan akal untuk saling berbantah-bantahan dan saling berdiskusi untuk saling menentang dan penetapan. بيان العلم الذي هو فرض كفاية menjelaskan ilmu yang fardlu kifayah الضرب الأول الأصول وهي أربعة كتاب الله عز وجل وسنة رسول الله صلى الله عليه وسلم وإجماع الأمة وآثار الصحابة والإجماع bagian yg pertama adalah ilmu ushul yaitu ada empat ''kitabulloh,sunnah rasululloh saw dan ijma' dan astar sahabat, dan ijma'. الضرب الثاني الفروع وهو ما فهم من هذه الأصول bagian yang kedua adalah ilmu furu' yaitu sebuah ilmu untuk mengetahui ilmu ushul. والضرب الثالث المقدمات وهي التي تجري منه مجرى الآلات كعلم اللغة والنحو فإنهما آلة لعلم كتاب الله تعالى وسنة نبيه صلى الله عليه وسلم adapun bagian yang ketiga adalah ilmu muqaddimat (permulaan) yaitu sebuah ilmu yang bernafaskankan alat seperti ilmu lughoh ,ilmu nahwu karena sesungguhnya dua ilmu itu adalah alat untuk mengetahui kitabulloh dan sunnah rasululloh saw. الضرب الرابع المتممات وذلك في علم القرآن فإنه ينقسم إلى ما يتعلق باللفظ كتعلم القراءات ومخارج الحروف وإلى ما يتعلق بالمعنى كالتفسير bagian yang ke empat adalah ilmu mutammimat (penyempurna) yaitu sebuah ilmu yang berhubungan dengan al qur'an seperti mempelajari ilmu qiraat dan mahkroj huruf dan tafsir. فاعلم أنه قسمان علم مكاشفة وعلم معاملة ketahuilah bahwasanya ilmu itu ada dua yaitu ilmu mukasyafah dan ilmu mu'amalah فالقسم الأول علم المكاشفة وهو علم الباطن وذلك غاية العلوم adapun bagian yang pertama adalah ilmu mukasyafah yaitu ilmu pengetahuan batin adapun hal tersebut adalh puncaknya ilmu. فقد قال بعض العارفين من لم يكن له نصيب من هذا العلم أخاف عليه سوء الخاتمة sesungguhnya dikatakan oleh sebagian ahli ma'rifat''barangsiapa tidak memiliki ilmu ini maka dikhawatirkan orang tersebut akan mati su'ul khatimah. وقال آخر من كان فيه خصلتان لم يفتح له بشيء من هذا العلم بدعة أو كبر dikatakan oleh ahli ma'rifat yang lain ''barangsiapa masih mempunyai dua kelakuan maka ilmu mukasyafah tidak akan dibukakan baginya kelakuan tersebut adalah (berbuat bid'ah sayyi'ah) atau sombong. وأما القسم الثاني وهو علم المعاملة فهو علم أحوال القلب؛ أما ما يحمد منها فكالصبر والشكر والخوف والرجاء والرضا والزهد والتقوى والقناعة والسخاء ومعرفة المنة لله تعالى في جميع الأحوال والإحسان وحسن الظن وحسن الخلق وحسن المعاشرة والصدق والإخلاص adapun bagian yang kedua dari ilmu adalah ilmu mu'amalah yaitu ilmu yang dikerjakan hati adakalanya terpuji seperti sabar,syukur,khauf,roja'.ridlo,zuhud,takwa,qana'ah,dermawan,ma'rifat pada semua keadaan yang di anugerahkan alloh, dan ihsan,berbaik sangka,dan berbudi pekerti yang baik,dan bermu'amalah dengan baik,jujur,dan ikhlas. وأما ما يذم فخوف الفقر وسخط المقدور والغل والحقد والحسد والغش وطلب العلو وحب الثناء وحب طول البقاء في الدنيا للتمتع والكبر والرياء والغضب والأنفة والعداوة والبغضاء والطمع والبخل والرغبة والبذخ والأشر والبطر وتعظيم الأغنياء والاستهانة بالفقراء والفخر والخيلاء والتنافس والمباهاة والاستكبار عن الحق والخوض فيما لا يعنى وحب كثرة الكلام adapun bagian dari ilmu mu'ammalah yang tercela adalah takut ke fakiran,benci pada taqdir,mengkultuskan,keinginan buruk yang tersimpan dalam hati,hasad,mencampur haq dengan bathil,ambisi pada kemuliaan,suka terhadap pujian,mengharap panjang umur agar bisa bersenang2 ,sombong,pamer,marah tanpa berlandaskan syare'at,keras kepala pada kebenaran,permusuhan,tama',bakhil,dll dan mengagungkan orang kaya ,menghina fakir-miskin, dll, suka pamer,,sombong terhadap kebenaran,menyelami hal2 yang tidak bermanfaat,suka banyak berkata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar