Sabtu, 06 Oktober 2012
bersolawat kepada rasulullah dan keluarganya pada malam jum'at dan pada hari jumat
dalam kitab
رياض الصالحين من كلام سيد المرسلين **
riyadhus shalihin min kalami sayyidil mursalin
karya
محيي الدين، أبو زكريا،
muhyiddin abu zakariya atau yang lebih dikenal dengan imam annawawi
diterangkan
إنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Q.S. Al-Ahzab: 56)
وعن أوس بن أوس، رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "إن من أفضل أيامكم يوم الجمعة، فأكثروا على من الصلاة فيه، فإن صلاتكم معروضة علي" فقالوا: يا رسول الله، كيف تعرض صلاتنا عليك وقد أرمت؟ قال: يقول: بَلِيتَ، قال: "إن الله عز وجل حرم على الأرض أجساد الأنبياء" رواه أبو داود بإسناد صحيح.
"Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. Oleh karena itu perbanyaklah shalawat di hari Jum'at, karena shalawat akan disampaikan kepadaku…."
para shahabat bertanya: “Bagaimanakah shalawat kami diperlihatkan kepadamu padahal engkau sudah dimakan tanah?”, beliau menjawab: “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala telah mengharamkan kepada bumi untuk menghabiskan jasad-jasadnya para nabi shallallahu ‘alaihim wasallam
dalam kitab juz'ul qath'i
karya syehk alqathi'i diterangkan
حَدَّثَنَا الْفَضْلُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَلامٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَكْثِرُوا الصَّلاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ ، فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا " .
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jum'at dan malam Jum'at. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali."
dalam kitab حياة الأنبياء في قبورهم
hayyatul ambiya' fiquburihim
karya imam albaihaqi
وَأَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ عَبْدَانَ الْكَاتِبُ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ عُبَيْدٍ الصَّفَّارُ , ثنا الْحَسَنُ بْنُ سَعِيدٍ , ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَجَّاجِ , ثنا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ بُرْدِ بْنِ سِنَانٍ , عَنْ مَكْحُولٍ الشَّامِيِّ ,
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاةِ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ , فَإِنَّ صَلاةَ أُمَّتِي تُعْرَضُ عَلَيَّ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ , فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَيَّ صَلاةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّي مَنْزِلَةً " .
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti”.
dalam kitab حاشية السندي على ابن ماجه
hasiyyah assandi ala ibni majjah
karya abul hasan alhanafi
حدثنا عمرو بن سواد المصري حدثنا عبد الله بن وهب عن عمرو بن الحارث عن سعيد بن أبي هلال عن زيد بن أيمن عن عبادة بن نسي عن أبي الدرداء قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم أكثروا الصلاة علي يوم الجمعة فإنه مشهود تشهده الملائكة وإن أحدا لن يصلي علي إلا عرضت علي صلاته حتى يفرغ منها قال قلت وبعد الموت قال وبعد الموت إن الله حرم على الأرض أن تأكل أجساد الأنبياء فنبي الله حي يرزق
Telah menceritakan kepada kami Amru bin Sawad Al Mishri berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb dari Amru bin Al Harits dari Sa’id bin Abu Hilal dari Zaid bin Aiman dari Ubadah bin Nusay dari Abu Darda ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari jum’at, sesungguhnya ia disaksikan, disaksikan para Malaikat. Sungguh, sekali-kali tidaklah salah seorang dari kalian bershalawat kepadaku kecuali shalawatnya akan ditampakkan kepadaku hingga dia selesai. ” Abu Darda berkata: “Aku bertanya, “Setelah meninggal juga?” Beliau menjawab: “Ya, setelah meninggal, sesungguhnya Allah mengharamkan bagi bumi untuk memakan tubuh para nabi, maka Nabi Allah akan selalu hidup dan diberi rizki. ”
dalam kitab
عون المعبود
aunul ma'bud
karya syamsul haq al adzim al abady
حدثنا هارون بن عبد الله حدثنا حسين بن علي عن عبد الرحمن بن يزيد بن جابر عن أبي الأشعث الصنعاني عن أوس بن أوس قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن من أفضل أيامكم يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه قبض وفيه النفخة وفيه الصعقة فأكثروا علي من الصلاة فيه فإن صلاتكم معروضة علي قال قالوا يا رسول الله وكيف تعرض صلاتنا عليك وقد أرمت يقولون بليت فقال إن الله عز وجل حرم على الأرض أجساد الأنبياء
Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir dari Abu Al Asy’Ats Tsauri Ash Shan’ani dari Aus bin Aus dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di antara hari-harimu yang paling utama adalah hari Jum’at, pada hari itu Adam di ciptakan, pada hari itu beliau wafat, pada hari itu juga ditiup (sangkakala) dan pada hari itu juga mereka pingsan. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku -karena- shalawat kalian akan disampaikan kepadaku.” Aus bin Aus berkata; para sahabat bertanya; “Wahai Rasulullah Shalallahu, bagaimana mungkin shalawat kami bisa disampaikan kepadamu, sementara anda telah tiada (meninggal)? -atau mereka berkata; “Telah hancur (menjadi tulang) “- Beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.”
1.Allah bershalawat kepada orang yang bersolawat pada rasulullah dihari jum'at.
2.paling dekat denganku (rasulullah )pada hari kiamat nanti”.
3.sesungguhnya ia (berselawat pada hari jum'at ) itu disaksikan, dan disaksikan para Malaikat.
4.-dijamin shalawat kalian akan disampaikan (tidak akan ditolak ) kepadaku(rasulullah ).
itu sebagian2 pahalanya berselawat pada hari jum'at
adapun total pahalanya itu tak terhitung jumlahnya dengan bilangan dan perkiraan - perkiraan.
wallahu a'lam bisshowab.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar