Minggu, 02 Desember 2012

memberikan contoh (tradisi/hal-hal ) yang baik

`من طريق العلاء بن عبد [ ص: 315 ] الرحمن عن أبيه عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من دعا إلى هدى كان له من الأجر مثل أجور من تبعه لا ينقص ذلك من أجورهم شيئا ، ومن دعا إلى ضلالة كان عليه من الإثم مثل آثام من تبعه لا ينقص ذلك من آثامهم شيئا dari jalur al ala' dari abdurrahman dari ayahnya dari abu hurairah berkata , bersabdalah rasulullah Barangsiapa yang menyeru kepada kebaikan m aka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala-pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yang menyeru kepada kesesatan maka bahaginya dosa seperti dosa orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun” أخرجه مسلم وأبو داود والترمذي hadist di atas dikeluarkan oleh imam muslim dan abu dawud dan attirmidzi من رواية عبد الرحمن بن هلال عن جرير بن عبد الله البجلي في حديث طويل قال فيه " فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم من سن في الإسلام سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها بعده من غير أن ينقص من أجورهم شيئا ، ومن سن في الإسلام سنة سيئة كان عليه وزرها ووزر من عمل بها بعده من غير أن ينقص من أوزارهم شيئا " dari riwayatnya abdurrahman bin hilal bin jarir bin abdillah albajly didalam hadist yang panjang berkatalah ia kemudian bersabdalah rasulullah sallallahu alaihi wasallam barang siapa "memberikan contoh" dalam islam dengan ''contoh perilaku yg baik'' maka ia mendapat pahala serta mendapat pahala orang-orang yg mengamalkan setelahnya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun“ ” barang siapa ''memberikan contoh'' dalam islam dengan'' contoh perilaku yg buruk'', maka ia akan mendapat dosa serta mendapat dosa dari orang-orang yg melakukan setelahnya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikitpun ” فأخرجه مسلم hadist diatas dikeluarkan oleh imam muslim firman allah ta'ala surat An-Nahl ayat 25 لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۙ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ (ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebagian dari dosa-dosa orang yang mereka sesatkan maksudnya adalah حملهم ذنوب أنفسهم وذنوب من أطاعهم mereka akan memikul dosa dosa mereka dan juga memikul dosa -dosa orang yang mengikutinya adapun ketentuan dalam firman allah ini telah dijabarkan juga dengan sabdanya rasulullah yaitu من طريق العلاء بن عبد [ ص: 315 ] الرحمن عن أبيه عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من دعا إلى هدى كان له من الأجر مثل أجور من تبعه لا ينقص ذلك من أجورهم شيئا ، ومن دعا إلى ضلالة كان عليه من الإثم مثل آثام من تبعه لا ينقص ذلك من آثامهم شيئا dari jalur al ala' dari abdurrahman dari ayahnya dari abu hurairah berkata , bersabdalah rasulullah Barangsiapa yang menyeru kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala-pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yang menyeru kepada kesesatan maka bahaginya dosa seperti dosa orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun” referensi diatas adalah kitab fathul barri ala sahih bhukari dari hadist dan ayat diatas kalau kita cermat nanti akan kita peroleh kefahaman bahwasanya maulidurrasul solat tarawih secara berjama'ah tahlilan 7 harian itu hukumnya adalah "memberikan contoh(perbuatan/perkataan/ketetapan)" dalam islam dengan ''contoh (perbuatan/perkataan/ketetapan) yang tergolong perilaku yg baik''

Tidak ada komentar:

Posting Komentar