Minggu, 02 Desember 2012
penciptaan adam as
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا بِهِ أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ طُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا فَلَمَّا خَلَقَهُ قَالَ اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ النَّفَرِ وَهُمْ نَفَرٌ مِنْ الْمَلَائِكَةِ جُلُوسٌ فَاسْتَمِعْ مَا يُجِيبُونَكَ فَإِنَّهَا تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ قَالَ فَذَهَبَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَالُوا السَّلَامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ قَالَ فَزَادُوهُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ قَالَ فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا فَلَمْ يَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ بَعْدَهُ حَتَّى الْآنَ
Allah 'azza wajalla menciptakan Adam itu atas asal kejadian bentuknya adam, yang mana bentuk nya adam as adalah panjangnya enampuluh dzira'. Setelah menciptakannya, Allah berfirman: 'Pergilah lalu ucapkan salam pada mereka itu, mereka adl kelompok malaikat yg tengah duduk lalu dengarkan jawaban mereka, itulah salammu & salam keturunanmu. Beliau bersabda:
Adam pergi lalu mengucapkan: 'ASSLAAMU'ALAIKUM?
' Mereka menjawab: 'ASSALAAMU 'ALAIKA WA RAHMATULLAAH'. Beliau bersabda:
Mereka menambahi: 'WA RAHMATULLAAH'. Beliau bersabda:
Setiap orang yg masuk surga wujudnya seperti Adam, panjangnya enampuluh dzira' & setelahnya (Adam) postur tubuh (manusia) terus berkurang hingga sekarang.
hadist diatas menerangkan tentang asal mula penciptaan adam as secara detail
رواه الإمام أحمد والبخاري ومسلم.
وهو حديث صحيح،
hadist diatas itu diriwayatkan imam ahmad dan imam bhukary dan imam muslim
adapun status hadist di atas adalah sahih
أن الله لم يخلق آدم صغيرا قصيرا كالأطفال من ذريته ثم نما وطال حتى بلغ ستين ذراعا، بل جعله يوم خلقه طويلا على صورة نفسه النهائية طوله ستون ذراعا.
dan dari keterangan diatas kita menjadi tahu bahwasanya
allah itu tidaklah menciptakan adam dari ukuran kecil atau pendek seperti anak kecil kemudian memanjang sampai 60 dzira' seperti diciptakannya keturunannya (yang melewati fase bayi-balita-anak2-remaja-dewasa)
malah allah menciptakan adam as pada hari diciptakannya itu
langsung dalam keadaan adam as mempunyai bentuk
puncak yaitu 60 dzira.
عَلَى صُورَتِهِ
sesuai bentuknya
nah bentuk siapakah itu ???
وقال ابن حبان في موضع آخر (14/33): فمعنى الخبر عندنا بقوله صلى الله عليه وسلم: "خلق الله آدم على صورته" إبانة فضل آدم على سائر الخلق، والهاء راجعة إلى آدم، والفائدة من رجوع الهاء إلى آدم دون إضافتها إلى البارىء جل وعلا جل ربنا وتعالى عن أن يشبه بشيء من المخلوقين.
ibnu hibban menjelaskan diredaksi yang berbeda
adapun makna hadist yang benar sesuai penjelasan yang kami peroleh dari sabda rasulullah sallallahu alaihi wasallam adalah
خلق الله آدم على صورته
hadist itu adalah hadist yang menunjukkan keistimewaan adam as
atas makhluk lainnya
adapun lafadz
الهاء
dari lafadz
على صورته
itu bermakna / kembali pada makna adam
bukan dimaknai /dirujukkan pada lafad allah yang maha menciptakan
yang maha agung dan maha tinggi yang menjadi tuhan kita yang agung adapun ketentuan cara pemaknaan ini itu adalah untuk mencegah adanya (oknum-oknum) yang mau menyerupakan allah dengan makhluknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar